Napoli Terancam Sanksi UEFA Akibat Larangan Wawancara oleh De Laurentiis





Napoli Terancam Sanksi UEFA Akibat Larangan Wawancara oleh De Laurentiis


Jakarta - Kontroversi melanda dunia sepakbola setelah Napoli terancam dikenakan denda oleh UEFA. Insiden ini bermula saat Aurelio De Laurentiis, Presiden Napoli, melarang pemainnya untuk diwawancara oleh media. Kejadian ini terjadi di tengah persiapan Napoli untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Barcelona.

Menurut laporan, De Laurentiis terlihat mendorong kru media Sky Sport Italia yang sedang melakukan wawancara dengan Matteo Politano, striker Napoli, di sisi lapangan. Tindakan ini mendapat kecaman dari berbagai pihak dan berpotensi menimbulkan sanksi dari UEFA.

UEFA, sebagai badan sepakbola Eropa, menegaskan pentingnya mematuhi aturan kontrak, terutama yang berkaitan dengan hak siar TV. Dengan nilai hak siar yang tinggi, UEFA ingin memastikan bahwa semua pihak terlibat dapat memanfaatkannya secara maksimal.

Sebelumnya, De Laurentiis juga pernah bersikap serupa dan mendapat denda sebesar 100 ribu euro dari Lega Serie A karena mengecam penyelenggara siaran DAZN. Insiden terbaru ini menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan Presiden Napoli tersebut.

UEFA diperkirakan akan memberikan tanggapan tegas terhadap perilaku De Laurentiis. Denda besar diperkirakan akan dijatuhkan sebagai bentuk sanksi atas pelanggaran yang dilakukan. Hal ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi klub dan individu lain untuk selalu menghormati aturan yang telah ditetapkan.

Bagaimana reaksi fans terhadap insiden ini?


Reaksi penggemar Napoli terhadap insiden yang melibatkan Presiden Aurelio De Laurentiis cukup bervariasi. Beberapa fans merasa kecewa dan frustrasi dengan tindakan De Laurentiis yang dianggap dapat merugikan klub, terutama mengingat potensi denda dari UEFA yang bisa mempengaruhi keuangan klub¹.

Di sisi lain, ada pula laporan yang menunjukkan bahwa fans Napoli sedang bersiap untuk perayaan besar setelah hampir tiga dekade, namun perselisihan antara pendukung hardcore dan De Laurentiis berpotensi merusak suasana perayaan tersebut⁵. Konflik ini mencerminkan ketegangan yang lebih dalam antara De Laurentiis dan sebagian pendukung, yang telah berlangsung selama beberapa waktu.

Secara keseluruhan, insiden ini telah menimbulkan diskusi di antara komunitas penggemar tentang hubungan antara kepemilikan klub dan basis penggemarnya, serta bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi masa depan Napoli di kancah sepak bola Eropa⁴.

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama